Nilai
Tukar Petani (NTP) bulan Maret 2020 didasarkan padaperhitungan NTP
dengan tahun dasar 2018 (2018=100).Penghitungan NTP ini mencakup 5
subsektor, yaitu subsektorpadi & palawija, hortikultura, tanaman
perkebunan rakyat,peternakan dan perikanan.
•Pada
bulan Maret, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 95,51dengan NTP
masing-masing subsektor tercatat sebesar 95,21untuk subsektor tanaman
padi-palawija (NTP-P); 102,68 untuksub sektor hortikultura (NTP-H);
91,27 untuk subsektor tanamanperkebunan rakyat (NTP-TPR); 102,85 untuk subsektorpeternakan (NTP-Pt) dan 95,03 untuk subsektor perikanan (NTP-Pi).
•Terjadi
penurunan sebesar 0,55 persen pada NTP Maret jikadibandingkan dengan
NTP Februari. Dapat disimpulkan bahwatingkat kemampuan/daya beli dan
daya tukar (term of trade)petani di pedesaan menurun dibanding bulan
sebelumnya atauharga komoditas produksi menurun sedangkan harga
komoditaskonsumsi rumah tangga dan barang modal meningkat.
•Di daerah perdesaan terjadi Inflasi 0,08 persen dipengaruhi olehkenaikan biaya kesehatan.